forked from simda-id/simcan
-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 0
Commit
This commit does not belong to any branch on this repository, and may belong to a fork outside of the repository.
Merge pull request simda-id#3 from simda-id/ramadhan
rc03
- Loading branch information
Showing
278 changed files
with
22,372 additions
and
22,818 deletions.
There are no files selected for viewing
Some generated files are not rendered by default. Learn more about how customized files appear on GitHub.
Oops, something went wrong.
This file contains bidirectional Unicode text that may be interpreted or compiled differently than what appears below. To review, open the file in an editor that reveals hidden Unicode characters.
Learn more about bidirectional Unicode characters
Original file line number | Diff line number | Diff line change |
---|---|---|
@@ -0,0 +1,53 @@ | ||
# Mengganti MariaDB dengan MySQL di XAMPP | ||
|
||
Mulai XAMPP versi 5.5.30 dan 5.6.14, database di XAMPP adalah MariaDB bukan MySQL. MariaDB adalah [fork](https://mariadb.com/kb/en/mariadb/mariadb-vs-mysql-compatibility/) dari MySQL. Anda dapat menggantinya dengan MySQL. Tutorial ini mengasumsikan Anda menggunakan Windows dengan user access control default. Use at your own risk. | ||
|
||
## Matikan MariaDB di XAMPP | ||
|
||
* Backup database jika ada. | ||
* Stop MariaDB dari XAMPP control panel. Klik Stop di baris MySQL. Tunggu sampai service berhenti. | ||
* Rename folder: `\xampp\mysql` menjadi `\xampp\mariadb` | ||
|
||
## Instalasi MySQL | ||
|
||
* Download [MySQL Community Server](https://dev.mysql.com/downloads/mysql/), pilih [dalam bentuk zip](https://cdn.mysql.com//Downloads/MySQL-5.7/mysql-5.7.19-win32.zip). | ||
* Buat folder baru: `\xampp\mysql` | ||
* Ekstrak MySQL yang didownload ke folder `\xampp\mysql` tersebut. | ||
* Buat folder baru: `\xampp\mysql\data` biarkan kosong. | ||
* Buat file baru: `\xampp\mysql\bin\my.ini` lalu isikan ke dalam file tersebut berikut ini (ganti c:/xampp/ dengan folder yang sesuai di komputer Anda. Perhatikan penggunaan slash, bukan backslash): | ||
|
||
```ini | ||
[mysqld] | ||
# set basedir to your installation path | ||
basedir=c:/xampp/mysql | ||
# set datadir to the location of your data directory | ||
datadir=c:/xampp/mysql/data | ||
# increase innodb_buffer_pool_size Default: 134217728 (128 MB) | ||
innodb_buffer_pool_size = 1024M | ||
# Default since version 5.7 | ||
sql-mode = "NO_ZERO_IN_DATE,NO_ZERO_DATE,ERROR_FOR_DIVISION_BY_ZERO,NO_AUTO_CREATE_USER,NO_ENGINE_SUBSTITUTION" | ||
``` | ||
|
||
## Inisiasi Data MySQL | ||
|
||
Proses copy MySQL belum mengisiasi database MySQL yang diperlukan. Untuk membuatnya harus dilakukan dari command line. | ||
|
||
1. Cari cmd di search Windows. | ||
2. Klik kanan pada cmd.exe lalu pilih Run As Administrator. Anda harus sebagai administrator untuk menjalankan perintah berikut ini. | ||
3. Ketikkan perintah berikut ini (ganti c:\xampp\ dengan folder yang sesuai di komputer Anda): | ||
|
||
```cmd | ||
cd c:\xampp\mysql\bin | ||
mysqld --initialize-insecure | ||
``` | ||
|
||
4. Buka folder data, pastikan di dalamnya ada file `[computer name].err` | ||
5. Anda memiliki akses ke localhost mySQL sebagai root tanpa password. | ||
|
||
## Start MySQL | ||
|
||
Klik Start pada baris MySQL di XAMPP Control Panel. | ||
|
||
## Impor Data MySQL | ||
|
||
Impor kembali database yang telah dibackup (jika ada) |
This file contains bidirectional Unicode text that may be interpreted or compiled differently than what appears below. To review, open the file in an editor that reveals hidden Unicode characters.
Learn more about bidirectional Unicode characters
Original file line number | Diff line number | Diff line change |
---|---|---|
@@ -0,0 +1,44 @@ | ||
## Pedoman Impor dan Backup Database MySQL | ||
|
||
Pedoman ini menggunakan tool [HeidiSQL](https://www.heidisql.com/download.php) yang bersifat free dan open source. HeidiSQL dapat dijalankan di Windows, atau menggunakan wine untuk menjalankannya di Linux/MacOS. | ||
Database yang akan diimpor dalam format .sql dan hasil ekspor juga dalam format .sql | ||
|
||
#### Buat koneksi ke database server | ||
|
||
1. Buat session baru. | ||
2. Pilih network type: MySQL (TCP/IP). | ||
3. Masukkan hostname/ alamat IP server. | ||
4. Masukkan username server MySQL. | ||
5. Masukkan password server MySQL. | ||
6. Pilih port. Default adalah 3306. | ||
7. Klik Open. | ||
8. Di layar akan muncul daftar database yang dapat diakses. | ||
|
||
#### Impor Data MySQL | ||
|
||
1. Jika belum ada database kosong, buat database baru. | ||
- klik kanan nama session. | ||
- pilih create new ... Database. | ||
- beri nama database. | ||
2. Klik dobel pada nama database kosong untuk mengaktifkannya. | ||
3. Klik pada nama database kosong, lalu pilih menu File ... Run SQL file. | ||
4. Pilih nama file sql yang akan diimpor. | ||
5. Klik Open. | ||
6. Tunggu sampai proses selesai. | ||
|
||
#### Backup data MySQL | ||
|
||
1. Klik kanan pada nama database yang akan di backup. | ||
2. Pilih Export Database as SQL. | ||
3. Pada opsi Table(s), beri tickmark pada Drop dan Create. | ||
4. Pada opsi Data, pilih Replace Existing Data. | ||
5. Tentukan tempat dan nama backup database dengan klik tombol di samping kanan Filename. | ||
6. Klik Export. | ||
7. Tunggu sampai proses selesai. | ||
|
||
#### Menghapus database MySQL | ||
|
||
1. Klik kanan pada database yang akan dihapus. | ||
2. Pilih Drop. | ||
3. Konfirmasikan pada kotak dialog yang muncul. | ||
4. Tunggu sampai proses selesai |
This file contains bidirectional Unicode text that may be interpreted or compiled differently than what appears below. To review, open the file in an editor that reveals hidden Unicode characters.
Learn more about bidirectional Unicode characters
Original file line number | Diff line number | Diff line change |
---|---|---|
@@ -0,0 +1,15 @@ | ||
## Pedoman Instalasi | ||
|
||
1. Unduh keseluruhan aplikasi ini, ekstrak, dan letakkan di web server. | ||
2. Hubungi Tim Aplikasi di perwakilan BPKP setempat untuk mendapatkan folder konfigurasi, database, dan username/password default. | ||
3. Rename folder config-namapemda yang Anda peroleh menjadi folder config (hapus -namapemda) | ||
4. Letakkan folder konfigurasi (config) ke folder protected (folder Anda akan menjadi protected/config) | ||
5. Impor database yang Anda peroleh ke MySQL. | ||
6. Temukan file .env dan ubah parameter sebagai berikut: | ||
|
||
* DB_CONNECTION=mysql // Tidak Perlu Dirubah | ||
* DB_HOST=localhost // sesuaikan dengan host MySQL Anda. default adalah localhost. | ||
* DB_PORT=3306 // sesuaikan dengan port MySQL Anda. default adalah 3306. | ||
* DB_DATABASE=namadatabase // sesuaikan dengan nama database Simda Perencanaan Anda. | ||
* DB_USERNAME=usernamemysql // sesuaikan dengan username MySQL Anda. | ||
* DB_PASSWORD=passwordmysql // sesuaikan dengan password MySQL Anda. |
This file contains bidirectional Unicode text that may be interpreted or compiled differently than what appears below. To review, open the file in an editor that reveals hidden Unicode characters.
Learn more about bidirectional Unicode characters
Original file line number | Diff line number | Diff line change |
---|---|---|
@@ -0,0 +1,38 @@ | ||
## Pedoman Instalasi dengan XAMPP di Windows | ||
|
||
__Perhatian__ Instalasi XAMPP di Windows ditujukan untuk keperluan internal, TIDAK disarankan untuk production. | ||
|
||
#### instalasi XAMPP | ||
|
||
1. Dapatkan XAMPP dari (https://www.apachefriends.org/download.html); | ||
2. Pilih paket untuk PHP 5.6 | ||
3. Jalankan installer. Pastikan Apache, MySQL, PHP, dan phpMyAdmin dipilih sebagai komponen yang akan diinstall. | ||
4. Tentukan folder untuk instalasi XAMPP. Disarankan di C:\XAMPP (tanpa spasi). | ||
5. Lanjutkan sampai selesai. | ||
6. Jalankan XAMPP Control Panel. | ||
7. Start Apache serta MySQL. | ||
|
||
Untuk data instalasi tahap berikutnya: | ||
1. Buka browser | ||
2. Buka alamat localhost | ||
3. Lihat di baris atas, pilih PhpInfo. | ||
4. Lihat di baris 'PHP Extension Build'; catat versi vc-nya. (VC9 atau VC11) | ||
|
||
#### instalasi ioncube loader | ||
|
||
1. Dapatkan ioncube loader dari (http://www.ioncube.com/loaders.php) | ||
2. Pilih paket sesuai VC Build. | ||
3. Ekstrak file ioncube tersebut ke folder PHP di c:\xampp\php\ | ||
4. Buka file php.ini | ||
5. Tambahkan baris berikut <code>zend_extension = "C:\xampp\php\ioncube\ioncube_loader_win_5.6.dll"</code> | ||
6. Restart Apache. | ||
7. Buka lagi PhpInfo. Pastikan di baris zend engine telah tertulis 'with the ioncube PHP loader' | ||
|
||
#### memasang database | ||
|
||
1. Buka browser, di alamat localhost | ||
2. Di baris atas ada pilihan phpMyAdmin | ||
3. Klik tab 'Basis Data', buat nama database. | ||
4. Klik nama database yang baru dibuat tersebut dari daftar di sebelah kiri | ||
5. Klik tab 'impor' lalu pilih file database yang akan dipasang. | ||
6. Klik 'Go' di bagian bawah. |
This file contains bidirectional Unicode text that may be interpreted or compiled differently than what appears below. To review, open the file in an editor that reveals hidden Unicode characters.
Learn more about bidirectional Unicode characters
Original file line number | Diff line number | Diff line change |
---|---|---|
@@ -0,0 +1,17 @@ | ||
## Ruang Lingkup aplikasi | ||
|
||
Aplikasi SIMDA Perencanaan meliputi perencanaan lima tahunan, perencanaan tahunan, berikut standar satuan harga dan analisis standar biaya. Output aplikasi yang berupa PPA dapat ditransfer menjadi draft RKA di aplikasi SIMDA Perencanaan. Dengan cara ini, dapat diyakini kesinambungan antara siklus perencanaan dengan siklus penganggaran. | ||
|
||
## Modul aplikasi | ||
|
||
Aplikasi terdiri dari dua modul besar: | ||
- Modul lima tahunan; dibuat berbasis windows dengan database MSSQL. | ||
- Modul tahunan; dibuat berbasis web dengan database mySQL. | ||
|
||
Selain itu terdapat modul suplemen berbasis windows: | ||
- Penghubung antara modul lima tahunan dengan modul tahunan. | ||
- Penghubung antara aplikasi SIMDA Perencanaan dengan aplikasi SIMDA Keuangan. | ||
|
||
Dalam aplikasi lima tahunan terdapat modul RPJMD dan Renstra serta musrenbang RPJMD. | ||
|
||
Dalam aplikasi tahunan terdapat modul RKPD, Renja, SSH dan ASB, serta PPA. Modul RPJMD dan Renstra yang ada di aplikasi tahunan adalah hasil transfer data dari aplikasi lima tahunan. |
This file contains bidirectional Unicode text that may be interpreted or compiled differently than what appears below. To review, open the file in an editor that reveals hidden Unicode characters.
Learn more about bidirectional Unicode characters
Original file line number | Diff line number | Diff line change |
---|---|---|
@@ -0,0 +1,48 @@ | ||
## System Requirements | ||
|
||
Untuk dapat menjalankan aplikasi SIMDA Perencanaan, kondisi-kondisi di bawah ini harus terpenuhi. | ||
|
||
1. Susunan OPD dalam Aplikasi SIMDA Perencanaan harus sama dengan susunan OPD dalam Aplikasi SIMDA Keuangan | ||
2. Program dan Kegiatan untuk OPD (dalam Renstra dan Renja) harus sama dengan Program dan Kegiatan yang ada di Aplikasi SIMDA Keuangan | ||
3. Rekening Belanja dan Pendapatan untuk penentuan belanja dalam Aplikasi SIMDA Perencanaan harus sama dengan Aplikasi SIMDA Keuangan (Rekening Penganggaran) | ||
4. Hirarki bersifat linear: Hirarki yang lebih tinggi dapat didukung oleh beberapa hirarki di bawahnya, namun tidak sebaliknya. Misal: satu sasaran dapat didukung oleh beberapa program, namun satu program tidak dapat mendukung beberapa sasaran | ||
5. Program di RPJMD dapat berbeda dengan Program di Renstra; sehingga Program dalam RKPD dapat berbeda dengan Program dalam Renja | ||
- Program dalam RPJMD/RKPD merupakan penjabaran dari visi dan misi Kepala Daerah | ||
- Program dalam Renstra/Renja OPD mengacu pada Program dan Kegiatan dalam Permendagri 13/2007 beserta perubahannya | ||
6. Pelaksana Program dan Kegiatan | ||
- Dalam Program RPJMD sudah ditentukan OPD Pelaksana Program | ||
- Dalam Program Renstra sudah ditentukan Unit Pelaksana Kegiatan | ||
7. Pagu dan indikator program RPJMD/Renstra, dibuat rinci per tahun | ||
- Jika pada tahun tertentu terdapat Program yang direncanakan untuk tidak dilaksanakan, diberikan pagu dan indikator nol pada tahun tersebut | ||
- Pagu Program di RPJMD harus sama dengan jumlah pagu Program Seluruh Renstra OPD Pelaksana | ||
- Pagu Program di Renja SKPD harus sama dengan jumlah pagu Kegiatan atas Program tersebut di OPD Pelaksana | ||
8. Indikator diidentifikasi menjadi | ||
- Absolut, akumulasi, atau incremental | ||
- Positif atau negatif | ||
9. Pendapatan dan Belanja Tidak Langsung turut dirancang dalam RPJMD dan Renstra | ||
10. Rancangan Awal RKPD dan Renja berdasarkan pada RPJMD dan Renstra untuk tahun bersangkutan | ||
11. Program dalam RPJMD/Renstra dapat dilaksanakan pada tahun yang berbeda dari rencana pelaksanaan RPJMD/Renstra | ||
12. Kegiatan yang Dibahas di Musrenbang Telah Ditentukan bersama oleh Fungsi Perencanaan dan OPD teknis | ||
- Dalam musrenbang, yang diusulkan oleh masyarakat adalah aktivitas yang terkait dengan kegiatan yang ditawarkan | ||
- Perhitungan pagu belanja untuk tiap aktivitas yang diusulkan telah tersedia dalam ASB | ||
13. OPD mendetailkan Kegiatan s.d. Belanja | ||
- Kegiatan dalam Rancangan Awal Renja dirinci menjadi aktivitas | ||
- Pagu belanja atas aktivitas dirinci sesuai dengan ASB dan/atau SSH | ||
14. Penyusunan Renja paralel dengan Musrenbang Desa, Sinkronisasi antara hasil Musrenbang Desa dengan Renja OPD dilakukan di Forum OPD | ||
15. SSH disusun sebelum ASB, ASB mengambil harga satuan di SSH untuk menghitung harga satuan per aktivitas di ASB | ||
16. SSH dan ASB ditetapkan secara menyeluruh setiap tahun, sebelum penyusunan Renja OPD. | ||
17. SSH disusun dengan kedalaman empat level: Golongan, Kelompok, Sub Kelompok, dan Tarif | ||
- Level terakhir (keempat) mengandung harga satuan | ||
- Level terakhir (keempat) dikaitkan dengan rekening belanja | ||
18. ASB Tiga Level, Dikaitkan ke SSH, Rekening Belanja, dan Kegiatan | ||
- Aktivitas; sub kegiatan, detail terhadap suatu kegiatan yang telah ditetapkan dalam Permendagri 13/2006 beserta perubahannya. Aktivitas akan dikaitkan ke Kegiatan dalam Renja. | ||
- Komponen; berisi hal-hal yang perlu dilakukan untuk melaksanakan aktivitas. Komponen dikaitkan ke Rekening Belanja. Satu komponen dikaitkan ke satu rekening belanja. | ||
- Komponen Rinci; berisi rumus perhitungan untuk komponen. Perhitungan dalam Komponen Rinci dikaitkan ke SSH untuk mendapatkan harga aktivitas. | ||
19. ASB mengenal Cost Driver dan Sifat Biaya | ||
- Satu aktivitas dapat memiliki dua cost driver. | ||
- Cost Driver: Satuan yang merubah besarnya biaya dalam suatu aktivitas, Dapat memiliki derivative (turunan cost driver). | ||
- Sifat-sifat biaya dalam komponen rinci: fixed (tidak dipengaruhi volume cost driver), independent (dipengaruhi volume cost driver), mixed (dipengaruhi volume cost driver sampai jumlah/range tertentu) | ||
|
||
|
||
|
||
|
Oops, something went wrong.